// Can also be used with $(document).ready() $(window).load(function() { $('.flexslider').flexslider({ animation: "slide" }); });

Header Ads

Breaking News
recent

STORY TELLING SENDANG PLESUNGAN



A.    Letak Geografis
Obyek Wisata dan Budaya Sendang Plesungan terletak di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Sebelah Timur  berbatasan dengan Sungai Bengawan Solo
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalurahan Mojosongo  Kota Solo
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wonorejo
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Jeruksawit

B.     Cultural Historis
Desa plesungan berdekatan dengan Kraton Kasunanan  dan Pura Mangkunegaran, kedua kerajaan tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dengan keberadaan Desa Plesungan pada umumnya dan Sendang Plesungan pada khususnya.
Sendang Plesungan adalah sumber air yang orang sekitar menyebut sebagai Sendang, yang airnya tak surut walaupun di musim kemarau, pemanfaatan air oleh penduduk setempat sangat membantu untuk keperluan sehari hari.
Walaupun secara tidak langsung Sendang Plesungan  ikut diperhitungkan keberadaan  dengan para raja di Surakarta baik Kasunanan maupun Mangkunegaran.

C.     Keberadaan Sendang  Plesungan
      Secara historis Wilayah Plesungan menjadi  otoritas Mangkunegaran yang pada waktu itu masih berupa hutan belantara dan belum ada pemukiman penduduk dan merupakan daerah gerilya Pangeran Sambernyawa  melawan Belanda.
Disamping itu selain merupakan medan perang gerilya  juga menjadi ajang rekreasi para Raja untuk berburu hewan buruan.
Keberadaan Sendang Plesungan yang airnya tidak pernah surut  walaupaun kemarau panjang  air selalu ada dan melimpah  tinggal ambil tanpa harus menimba.
Sampai saat ini Sendang Plesungan  masih menjadi tulangpunggung  kebutuhan air warga sekitar  dan selalu dirawat dengan baik oleh warga sekitar.
Terlebih lagi setelah Bumdes Desaku Maju Desa Plesungan  membuat Wisata dan Budaya Sendang Plesungan berupa Kolam Renang dan Waterboom di  komplek Sendang Plesungan

D.    Manfaat Ekonomi
Desa Plesungan dengan Peraturan Desa ( Perdes ) No 6 Tahun 2017 telah membentuk Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes ) Desaku Maju yang mempunyai 2 ( dua ) unit usahanya yaitu Pasar Desa dan Obyek Wisata dan Budaya  Sendang Plesungan.
Ide awal pembangunan Obyek Wisata dan Budaya Sendang Plesungan adalah mimpi besar dari Kepala Desa Plesungan Bp.Waluyo, SH untuk mempunyai obyek wisata budaya mengingat belum ada obyek wisata yang ada di sekitar Desa
Ide besar tersebut di sampaikan kepada para tokoh masyarakat dan budayawan untuk bisa terwujud, dengan diskusi diskusi  para tokoh masyarakat mengerucut ditunjuk suatu tempat yang secara geografis dan kontur tanah yang sangat sulit yaitu tanah berbatu dan permukaannya yang tidak rata.
 Kawasan Obyek Wisata Sendang Plesungan yang berlokasi berdekatan dengan Sendang serta adanya  Sungai menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengembangan Obyek Wisata dan Budaya Sendang Plesungan.
Dari ide dan mimpi tersebut dikumpulkanya para pemangku kepentingan dan lembaga lembaga Desa, dalam Musyawarah Desa dan sepakat dengan ide dan mimpi besar tersebut.
Obyek Wisata Sendang Plesungan dibangun diatas tanah milik desa seluas 1 hektar yang keseluruhan tanah tersebut seluas 4 hektar dengan memanfaatkan anggaran dari Desa  dengan persetujuan Musyawarah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa  ( BPD ) yang bersumber pada Pendapatan Asli Desa ( PAD ), Peran Serta Saham Masyarakat ( PSSM) dan  Dana Desa.
Dengan harapan  kedepannya desa akan mendapatkan Pendapatan Asli Desa ( PAD ) dari sektor pariwisata,  yang telah berjalan 2 (dua ) tahun berjalan dengan hasil yang menggembirakan.
Tidak hanya itu saja tetapi juga menumbuhkan geliat ekonomi bagi masyakat sekitar baik para pedagang makanan yang menitipkan dagangannya juga masyarakat sekitar bisa memanfaatkan keberadaan kolam renang yang dekat dengan tempat tinggal dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau.
Di tahun 2019 telah dikembangkan lagi FoodCord  dengan lebih banyak menampung pedagang untuk berjualan di Wisata Budaya Sendang Plesungan.
Dengan demikian akan menambah pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Plesungan.
Serta Desa Plesungan telah ditetapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar tanggal 17 September 2018 Nomor : 556/26/2018, sebagai Desa Wisata.
 Desa Plesungan mempunyai 2 ( dua ) agenda Budaya  yang deselenggarakan dalam 1 tahun ( menjadi agenda tahunan ) di Wisata dan Budaya Sendang Plesungan, yaitu Sedekah Bumi di bulan April dan Festifal Sendang Plesungan di Bulan September.
Disamping kesenian atau Budaya khas Desa Plesungan yaitu seni Lesung yang sudah melegenda  di Desa Plesungan yang dalam sejarahnya menjadi perkampungan pengolahan padi menjadi beras.
Disamping tarian khas Larablonyo yang diiringi musik  lesung , Tari Gedruk, dan Tari Mahesa krida yang berkembang dan mengakar di Desa Wisata Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, kabupaten Karanganyar
Kondisi yang demikian akan lebih membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya Desa Plesungan.

E.     Penutup
Demikian sekilas tentang keberadaan Bumdes Desa Plesungan yang telah mengembangkan  Obyek Wisata,Budaya dan Olahraga  Di Desa Plesungan, Kecamatan Gondagrejo, Kabupaten Karanganyar

No comments:

Powered by Blogger.